Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sri Mulyani Muncul, Ratusan Pejabat Pemkab Klaten Tak Lagi Cemas

Setelah tertunda, kepastian pelantikan ratusan pejabat baru di Pemerintah Kabupaten Klaten muncul.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Sri Mulyani Muncul, Ratusan Pejabat Pemkab Klaten Tak Lagi Cemas
Komas.com/M Wismabrata
Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani menanggapi penunjukannya sebagai Plt Bupati Klaten, Kamis (5/1/2017). KOMPAS.COM/M WISMABRATA 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah tertunda, kepastian pelantikan ratusan pejabat baru di Pemerintah Kabupaten Klaten muncul.

Pengukuhan ratusan pejabat tersebut akan berlangsung di Pendopo Kabupaten Klaten, Kamis (12/1/2017).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana hadir dalam prosesi tersebut.

Baca: Bupati Klaten Ditangkap, Gaji Belum Cair, Para PNS pun Terpaksa Ngutang

Baca: Soal Korupsi, Gubernur Ganjar: Kebumen Kecelakaan, Klaten Kebangetan

"Kamis besok dikukuhkan oleh Plt Bupati Klaten, Sri Mulyani. Pak Gubernur juga akan hadir menyaksikan," kata Sekretaris Daerah Jateng, Sri Puryono, Rabu (11/1/2017).

Ia sudah menerima laporan dari Pemkab Klaten bahwa sekitar 700 pejabat sudah siap dilantik.

Melalui prosesi ini diharapkan birokrasi pemerintahan di Klaten bisa kembali normal dan layanan publik tak terganggu.

Berita Rekomendasi

"Saya sudah dapat laporan dari Klaten, mereka siap dikukuhkan. Maka saya minta kukuhkan segera. Sudah saya perintahkan juga agar keamanan diperketat," imbuh dia.

Ratusan orang itu gagal dilantik pada 30 Desember 2016 karena Bupati Klaten Sri Hartini lebih dulu tertangkap tangan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi.

Gubernur Ganjar sebelumnya mengatakan, setelah pengukuhan berlangsung perlu assesment atau penilaian ulang kepada seluruh pejabat.

Selanjutnya kembali dilakukan pelantikan sesuai hasil assesment tersebut.

Penilaian ulang ini, menurut Ganjar, untuk mengubah sekaligus mereformasi internal birokrasi Pemkab Klaten.

Jadi semua pegawai bisa menduduki tempat sesuai kompetensinya.

"Saya menganjurkan menggunakan pola Pemprov Jateng, yaitu melalui panitia seleksi agar bisa fair. Ini momentum bagiKlaten agar berubah lebih baik," tandas Ganjar.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas