TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang perampok yang kerap meresahkan warga Batanghari Nuban, Lampung Timur, terpaksa ditembak oleh petugas karena berusaha melawan saat akan ditangkap.

Perlawanan terjadi saat polisi menggerebek persembunyian pelaku. Residivis yang pernah 2 kali ditangkap dan sekali kabur dari penjara ini melakukan perlawanan dengan menembaki petugas.

Pelaku roboh saat beberapa butir timah panas petugas mengenai tubuhnya. Pelaku tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. 

Sejumlah senjata tajam dan senjata api berserta pelurunya disita polisi dari lokasi kejadian.

Polisi juga menyita 4 buah surat tanda nomor kendaraan atau STNK yang diduga hasil kejahatan pelaku.

Sebelumnya, kepolisian telah membekuk komplotan Wagino yang 2 di antaranya adalah anak kandungnya. Bahkan, kedua anak pelaku juga ditembak mati polisi saat ditangkap.