TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Empat orang pendaki Gunung Batukaru di Tabanan, Bali yang diduga tersesat sudah diketahui keberadaannya dan kini dalam tahap dievakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Tabanan serta Polsek Penebel.

Empat pendaki (yang sebelumnya disebut 5 orang) yang mengalami kelelahan saat mendaki adalah Putu Myasa (47), Ketut Wirata (51) Wiryasa (57) dan Ibu Yeni (41) diketahui naik ke gunung Batukaru menuju Pura Puncak Kedaton dari Pura Luhur Bujangga, Jatiluwih pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Wita.

Baca: Lima Pendaki Gunung Batukaru di Tabanan Tersesat dan Mulai Kehabisan Air

Dari informasi yang dihimpun di lokasi ke empat pendaki itu mengalami kelelahan, serta seorang pendaki wanita Ibu Yeni sempat keram pada kaki.

Empat pendaki tersebut naik tanpa ditemani oleh pemandu.

Sebelumnya disebutkan mereka masih bisa dihubungi lewat telepon.

"Para pendaki yang tersesat masih bisa dihubungi melalui telepon. Informasinya mereka mulai kehabisan air," kata anggota Basarnas Bali, Tama, Jumat (13/1/2017) dini hari.

Diketahui keempat pendaki itu mendaki Gunung Batukaru melalui jalur Penebel tepatnya lewat Desa Mengesta.

"Pendaki naik melalui Mengesta, kami masih melakukan upaya evakuasi, mudah-mudahan bisa ditolong, paling lambat pagi ini," ujarnya.

Dalam melakukan evakuasi ini tim gabungan juga dipandu oleh seorang guide lokal.