Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertengkaran Berujung Maut, PSK Tewas di Tangan Suami Sirinya

Roinah ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar lokalisasi dengan lidah menjulur pada pertengahan Desember 2016.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pertengkaran Berujung Maut, PSK Tewas di Tangan Suami Sirinya
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Tersangka Dika memeragakan satu adegan dalam rekonstruksi di lokalisasi Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2017). TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Rekonstruksi pembunuhan seorang pekerja seks komersial (PSK) di Lokalisasi Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, berlangsung Kamis (12/1/2017).

Pelaku bernama Darto alias Dika (25), warga Desa Pakujati, Kecamatan Paguyangan, Brebes, adalah suami siri korban.

Korbannya, Siti Roinah (35), merupakan warga Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong.

Roinah ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar lokalisasi dengan lidah menjulur pada pertengahan Desember 2016.

Di lehernya terdapat bekas cekikan.

Pelaku melakukan 17 adegan dalam reka ulang tersebut. Sementara korban diperagakan model.

Berita Rekomendasi

Rekonstruksi dimulai dari kedatangan pelaku di kompleks lokalisasi pada pukul 14.30 WIB, Rabu (14/12/2016).

Ia masuk ke ruangan kamar rumah milik Jamilah.

Kamar tersebut kerap digunakan pelanggan dan PSK bermesraan.

Pukul 15.00 WIB, pelaku bertemu korban di tempat karaoke sebelah kamarnya.

Di sela-sela karaoke, Dika meminta uang hasil pinjaman di koperasi dengan jaminan BPKB motor miliknya.

"Pelaku menagih uang hasil pinjaman memakai jaminan BPKB motor. Pelaku juga mengatakan akan mengambil kembali motor yang telah dibawa korban," kata Kanit 1 Satreskrim Polres Brebes, Iptu Triyanto, yang memimpin rekonstruksi.

Korban kemudian menyuruh masuk ke kamar terlebih dulu. Baru pada pukul 17.30, korban menyusul.

Di dalam kamar tersebut, keduanya tidur bersama dan berhubungan badan dua kali.

Keesokan harinya, Kamis (15/12/2016), keduanya masih bersama dan beraktivitas di kamar tersebut.

Korban juga sempat keluar dan membeli makan untuk pelaku.

Karena pekerjaannya, korban sering keluar masuk kamar sedangkan Dika tetap di kamar.

Roinah sempat meminta pelaku menemaninya membeli rokok.

Pada malam itu, keduanya masih bersama.

Jumat (16/12/2016) pukul 01.00, korban masuk ke kamar dalam keadaan mabuk tapi masih sempat berbincang-bincang.

Tersangka kembali menanyakan uang pinjaman dengan jaminan BPKB motor miliknya.

Seketika korban marah-marah dan memukuli dada pelaku.

Dalam kemarahannya, Roinah menyatakan tak akan membayar angsuran pinjaman tersebut.

Juga tak akan bertanggung jawab jika motor itu disita koperasi tempatnya meminjam uang.

"Korban juga mengatakan akan memutuskan hubungan asmaranya dengan pelaku. Ia juga mengusir pelaku keluar dari kamar," jelas Triyanto.

Dika berusaha menenangkan korban dengan cara memegang dada bagian atas. Ternyata korban tetap marah-marah.

Keluarlah umpatan kasar kepada pelaku.

Tak terima kata-kata kasar yang dilontarkan korban, Dika naik pitam. Dia langsung mencekik leher korban.

Hidung dan mulut Roinah ditutup dengan tangan pelaku sekitar 30 menit hingga korban meninggal.

Setelah menghabisi istri sirinya, pelaku buru-buru meninggalkan lokalisasi.

Dia naik bus jurusan Purwokerto ke Wonosobo menemui kakaknya.

Hingga akhirnya, Dika tertangkap di dekat rumah saat akan menyerahkan diri ke Mapolsek Paguyangan.

"Kami mengetahui Siti meninggal pada pagi harinya. Saat malam kejadian, tak ada suara apa pun sehingga kami tidak dengar," kata Jamilah, pemilik kamar yang ditempati Roinah.

Ia mengaku sempat heran karena pagi hari korban tak kunjung menampakkan batang hidung.

Sehingga ia dan sejumlah warga lain berinisiatif menuju kamar korban.

"Kami tahunya mereka tidur bersama. Tumben sudah mau siang belum kelihatan," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas