TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Banjir melanda Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Banjir merendam tempat pelelangan ikan (TPI) dan 20 rumah warga.

Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Assidieq, menuturkan, banjir tersebut diakibatkan luapan air sungai Cipalabuhan.

"Air sungai meluap karena hujan deras yang terjadi sejak pukul 04.00 WIB," ujar Okih kepada Tribun melalui pesan singkatnya, Sabtu (14/1/2017).

Okih mengatakan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa banjir tersebut.

Hanya saja, banjir sempat merendam tempat pelelangan ikan pelabuhan perikanan nusantara (PPN) Pelabuhan Ratu yang berada di Komplek pasar semi modern Pelabuhan Ratu.

Kantor Kelurahan Pelabuhan Ratu dan 20 rumah warga di Kampung Babakan Gumelar RT 02/023 Pelabuhan Ratu, pun terendam banjir.

"Untuk rumah warga dan kantor kelurahan tidak mengalami kerusakan. Kerusakan hanya sedikit di TPI, kerusakan lantai papingblok," katanya.

Menurut Okih, banjir tidak lama terjadi. Sekitar pukul 11.00 WIB, banjir yang melanda kawasan itu pun surut.

"Warga yang terdampak sudah kembali ke kediamannya masing-masing. Tidak ada yang diungsikan," katanya.

Saat ini, lanjut Okih, lima orang personel SAR Kabupaten Sukabumi disiagakan di lokasi kejadian.

Hal ini untuk mengantisipasi banjir susulan kembali terjadi.

"Lima orang personel mobilisasi SAR Daerah dan TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah bersiaga. Kami juga koordinasi dengan instansi terkait," katanya. (dra)