Warga Palembang Berlomba Menjadi Selebgram
Remaja dan sosial media (Sosmed) merupakan satu elemen yang tidak dapat dipisahkan. Tak terkecuali masyarakat di kota Palembang.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Remaja dan sosial media (sosmed) merupakan satu elemen yang tidak dapat dipisahkan. Tak terkecuali masyarakat di kota Palembang.
Saat nongkrong, kerja kelompok hingga makan di kafe tak pernah luput untuk diunggah ke akun-akun masing biar dicap sebagai orang kece atau populer.
Namun aktivitas bersosial media tak melulu mengenai mengejar status sebagai orang populer. Tetapi juga berselancar di dunia maya ternyata dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah jika memiliki akun Instagram dengan jumlah follower hingga puluhan ribu, lantaran pelaku bisnis bakal memasang iklan atau endorse di akun tersebut.
Harga pasang iklan terjangkau, tak perlu membayar pajak hingga efek tinggi yang ditimbulkan lewat promosi di Instagram merupakan keunggulan dari para pemilik akun untuk menggaet para pelaku bisnis untuk memasang endorsement.
Dengan hanya merogoh kocek sekitar Rp 50 ribu untuk satu kali memasang iklan, produk yang dijajakan bisa langsung diketahui oleh banyak konsumen.
Selengkapnya baca Harian Sriwijaya Post, Palembang, edisi Minggu (15/1/2017). (*)