Begal yang Ditembak Mati di Lampung Kerap Mengaku Polisi
Yadi, begal yang tertembak mati personel Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, sudah beraksi di 10 tempat dan kerap mengaku sebagai polisi.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Yadi, begal yang tertembak mati personel Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, sudah beraksi di 10 tempat dan kerap mengaku sebagai polisi.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, tertangkapnya Yadi hasil pengembangan dari penangkapan tersangka Syamsul.
Baca: Tim Khusus Antibandit Polresta Bandar Lampung Tembak Mati Begal
Syamsul dan Yadi beraksi pada September 2016 lalu. Ketika itu korban Tria Widodo sedang melintas di Jalan Soekarno-Hatta. Kedua tersangka mengikuti korban yang berkendara seorang diri.
Sampai di tempat sepi, kedua tersangka memepet sepeda motor korban. Mereka mengaku anggota polisi dan meminta korban berhenti.
"Tersangka Yadi lalu menodongkan senjata api ke korban dan merampas sepeda motor korban," sambung Murbani.