Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Selalu lah waspada dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan undian berhadiah.

Salah satunya yang mengatasnamakan operator seluler.

Seperti yang dialami Edral yang kehilangan uang Rp 2,8 juta.

Kepada penyidik Polresta Pekanbaru, korban bercerita awalnya ia mendapat telepon dari salah satu operator seluler.

Korban dikabari mendapat hadiah yang jumlahnya mencapai Rp 10 juta.

Selanjutnya pelaku mengatakan hadiah akan ditransfer lewat ATM.

Korban pun menuju mesin ATM atas permintaan pelaku.

Selama transaksi, korban terus dituntun oleh pelaku.

Disinilah pelaku memainkan keahliannya.

Korban diminta menekan nomor-nomor sesuai dengan yang diperintahkan pelaku.

Tanpa sadar, korban justru mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening pelaku.

Korban baru mengetahui telah ditipu setelah adanya laporan tansaksi.

Tahu telah menjadi korban penipuan, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas, Ipda Rachmat Wibowo, Selasa (17/1/2017) mengatakan laporan korban sudah diterima.

"Pelaku masih lidik," ujar Rachmat.

Terkait aksi penipuan tersebut, Rachmat mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan melakukan kroscek saat memastikan melakukan transaksi terkait undian-undian berhadiah.

"Banyak modus dan cara pelaku kejahatan menjebak korbannya. Sebaiknya lakukan kroscek," kata Rachmat.