Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hakim Vonis Bebas Penjual Cobek

Seorang tukang cobek asal Bandung, Jawa Barat, ditangkap polisi karena diduga mengeksploitasi dua anak di bawah umur. Namun, pengadilan memutus lain.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang tukang cobek asal Bandung, Jawa Barat, ditangkap polisi karena diduga mengeksploitasi dua anak di bawah umur. Namun, pengadilan memutus lain. Ia divonis bebas setelah 9 bulan mendekam di balik jeruji besi.

Tajudin mulai menata hidup. Bermain dengan anak yang 9 bulan ditinggal menjadi yang utama. Tumpukan cobek yang belum kelar pun mulai dibereskan.

Namun, ada yang masih mengganjal di hati tajudin. Tajudin ditangkap personel Polres Tangerang Selatan karena disangka memperdagangkan dua anak di bawah umur.

Di persidangan, dia didakwa dengan undang-undang perlindungan anak dan terancam hukuman 15 tahun penjara.

Setelah 24 kali persidangan, majelis hakim punya keyakinan lain. Tajudin tidak dianggap mengeksploitasi karena kedua anak itu memang ingin membantu ayahnya berdagang cobek.

Namun, selama sembilan bulan mendekam di balik jeruji, keluarga Tajudin harus mengandalkan pemberian orang lain.

Cobek dari bandar pun disita sebagai barang bukti.

Berita Rekomendasi

Kepada Tribunnews.com, kapolres tangerang AKBP Ayi Supardan berkilah sudah menyelesaikan perkara sesuai prosedur.

Mengenai sikap anggotanya yang dianggap sewenang-wenang, kapolres Tangerang pun berkilah bahwa polisi berupaya bersikap tegas dan bertindak terukur.

Si penjual cobek berencana menggugat polisi karena dikriminalisasi.

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas