Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau meringkus tiga pencuri rumah kosong dan berhasil menggondol uang Rp 900 juta.

Selain uang, polisi mengamankan satu unit mobil, kalung emas, telepon seluler serta barang elektonik lainnya yang pelaku ambil dari rumah korban Hadi Supriyadi di Jalan Singgalang, Pekanbaru, Riau, Desember 2016.

"Uang tersebut yang kemudian dibagi-bagi," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, dalam keterangan persnya pada Selasa (17/1/2017).

Ketiga pelaku memiliki peran berbeda, yakni TD bertugas sebagai eksekutor ditangkap di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

YH ditangkap di Pekanbaru dan DL ditangkap pada 10 Januari 2017 di Kota Medan, Sumatera Utara. Sementara itu polisi masih memburu HP, otak kompolotan.

Guntur mengatakan para tersangka sudah membagi uang hasil curian tersebut. Tersangka TD mendapat bagian Rp 185 juta, YH 55 juta serta DL Rp 135 juta.

"Sisa uang masih dipegang oleh tersangka HP yang kini masih diburu," papar Guntur.

Pelaku dengan mudah membobol rumah korban dan mengetahui harta korban berdasarkan informasi tersangka YH yang pernah bekerja merenovasi rumah korban.

"Jadi tersangka YH yang memberikan informasi kepada tersangka lainnya," terang Guntur sambil menambahkan para pelaku menggarong ketika rumah kosong.