Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PMI Jabar menyalurkan 396 ribu labu darah selama 2016 berdasar permintaan masyarakat yang membutuhkan donor darah.

"Alhamdulilah untuk tahun kemarin terpenuhi," kata Ketua PMI Jabar Adang Rohyana kepada wartawan di Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa (17/1/2017).

Pasokan di Jabar ada 400.000 labu pada 2016. Ratusan ribu labu darah tersebut sumbangan dari pendonor ke unit pengelolaan donor darah PMI di setiap kota atau kabupaten.

"Untuk tahun ini kami mencoba menyiapkan 450.000 labu darah, " kata Adang.

Diakui Adang, beberapa unit pengelola donor darah PMI masih kekurangan pendonor. Namun kekuarangan itu tak mempengaruhi kebutuhan darah di wilayahnya.

"Beberapa kota atau kabupaten yang berlebihan pendonor memasok kebutuhan darah di daerah yang kurang," sambung Adang.

Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto, mengatakan kebutuhan darah di Kota Bandung mencapai 500 labu setiap harinya.

Kebutuhan itu, kata dia, masih terpenuhi lantaran minat masyarakat Kota Bandung untuk mendonorkan darah cukup tinggi.

"Donor darah bagi masyarakat Kota Bandung sudah hampir gaya hidup. Dia merasa gagah dan cantik kalau sudah donor darah," kata Ade.

Tak hanya memenuhi kebutuhan Kota Bandung, PMI Jabar sanggup memasok labu darah ke sejumlah daerah kekurangan. Ia berharap tren pendonor terus meningkat tiap tahunnya.

"Mendonor itu tak hanya menyelamatkan orang lain yang membutuhkan. Pendonor juga akan sehat jika mendonorkan darahnya," kata Ade.