Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah anggota keluarga menangisi kepergian Kuna (43) yang terbujur kaku di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkaran Tingkat II Medan.

Pengusaha airsoft gun itu tewas ditembak orang tak dikenal tak jauh dari tokonya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Sumatera Utara, Rabu (18/7/2017).

"Kuna ini punya macam-macam rekaman sejumlah petinggi agama Hindu yang menyelewengkan uang umat. Dia punya rekaman salah satu petinggi agama Hindu bermain judi di Genting, Malaysia," kata Radha Khrisna, paman korban kepada Tribun Medan.

Baca: Pengusaha Airsoft Gun Tewas Tertembak Pernah Diserang pada 2014

Baca: Warga Berkerumun di Depan Lokasi Tertembaknya Pengusaha Airsoft Gun

Baca: Pengusaha Airsoft Gun Korban Penembakan Dikenal Ramah

Baca: Pengemudi Becak Motor Lihat Pria Penembak Pengusaha Airsoft Gun

Baca: Pengusaha Airsoft Gun Tewas Ditembak, Warga Mengira Suara Knalpot Motor

Selain rekaman judi, Kuna memegang bukti menyangkut salah satu pemuka agama yang selingkuh dengan istri pengikutnya. Keluarga menduga faktor ini menjadi salah satu penyebab utama Kuna tewas.

"Menduga itu kan sah-sah saja. Makanya rekaman yang ada di handphone Kuna akan kami serahkan ke polisi," ungkap Radha, Ketua LSM Hindu Dharma ini.

Harapannya, semua percakapan korban dengan orang lain di ponsel bisa terungkap siapa pelaku penembakan ini. Keluarga yakin, pelaku adalah suruhan oknum tertentu.

"Saya yakin, ini pasti orang yang pernah menyerang Kuna waktu itu. Besar harapan kami polisi bisa menangkap semua pelakunya," kata Radha.