Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Betapa Jengkel Ridwan Kamil dengan Kebun Binatang Bandung, Ini Penuturannya

Masalah di KBB terus berulang dan mencoreng citra positif Kota Bandung di dunia internasional.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Betapa Jengkel Ridwan Kamil dengan Kebun Binatang Bandung, Ini Penuturannya
Instagram/Ridwan Kamil
Postingan Ridwan Kamil dalam akun instagram miliknya. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Buruknya pengelolaan Kebun Binatang Bandung (KBB) membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil jengkel.

Sebab, masalah di KBB terus berulang dan mencoreng citra positif Kota Bandung di dunia internasional.

Pasca-kematian gajah Yani pada Mei tahun lalu, Ridwan mengaku belum meninjau kondisi terbaru KBB.

Namun, menurut dia secara umum pengelolaan KBB belum banyak perubahan.

Apalagi baru-baru ini KBB kembali disorot media internasional terkait beredarnya video beruang kelaparan.

"Saya belum ke sana lagi, tetapi memang secara umum tidak memadai. Posisi hari ini perihatin, kecewa terhadap cara mengelola karena kebun binatang ini selalu membawa (persepsi) buruk pada Kota Bandung di dunia internasional. Mereka harus paham itu," kata Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu (18/1/2017).

Menurut Ridwan, Pemerintah Kota Bandung sudah berupaya agar masalah-masalah buruknya pengelolaan di KBB tak kembali terjadi.

BERITA REKOMENDASI

Bahkan, Pemkot Bandung sudah menempuh jalur hukum untuk mengambil alih pengelolaan KBB.

"Jadi sekarang arahkan energinya ke pengelola. Saya hanya bisa menegur karena akan kita kirimi surat yang isinya 'Anda mengelola dengan buruk, ini datang berita lagi setelah gajah, sekarang beruang. Enggak bisa diabaikan begitu saja, mohon pertanggungjawabannya," ucapnya.

Melihat kondisi itu, Ridwan berencana untuk menghubungi langsung Menteri lingkungan hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

"Nanti saya telepon ibu menteri secara informal. Kalau surat mah saya harus kirim surat lagi, kan sudah beberapa kali," ujarnya.

KOMPAS.com/Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas