Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Dalam Kenangan La Imron

Melihat Imelda dan putrinya, Aura, tinggal menjadi kenangan bagi La Imron. Keduanya tewas dibunuh, ditenggelamkan di kolam bekas tambang timah.

Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Y Gustaman
zoom-in Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Dalam Kenangan La Imron
Bangka Pos/Deddy Marjaya
Sejumlah anggota keluarga menghadiri rekonstruksi pembunuhan terhadap Imelda dan anaknya, Aura, oleh Aliong, di Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Kamis (19/1/2017). BANGKA POS/DEDDY MARJAYA 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pembunuhan terhadap Imelda (34) dan Aura (7) masih meninggalkan kepedihan bagi La Imron (60). Ia masih terbayang dengan anak dan cucunya itu.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan ini bersama anggota keluarga lainnya sempat menyaksikan rekonstruksi yang diikuti Aliong, tersangka pembunuhan terhadap Imelda dan Aura di Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Kamis (19/1/2017).

"Sampai sekarang saya tidak bisa menghilangkan bayangan anak dan cucu. Mereka terus terbayang. Alangkah teganya yang membunuh mereka," ungkap La Imron kepada Bangka Pos.

Setelah keduanya terbunuh, La Imron merasa ada yang hilang dalam hidupnya. Selama ini ia punya kebiasaan menemui keduanya sebelum melaut.

Baca: Keluarga Duga Aliong Tak Sendiri Menenggelamkan Ibu dan Anak di Bekas Galian Timah

Baca: Setelah Cekik Imelda, Aliong Telepon Suami Korban Minta Tebusan

Baca: Aliong Suapi Korban Sebelum Menenggelamkannya di Bekas Galian Timah

Imelda yang tinggal di Bedeng Ake setiap harinya berjualan di depan rumah La Imron di Kampung Nelayan, Sungailiat. Tiap hari ia menjemput Aura sehabis sekolah lalu kembali ke rumah La Imron.

Barulah sore harinya Imelda dan Aura kembali ke rumah mereka di Bedeng Ake. Imelda adalah anak nomor 3 sedangkan Aura satu satunya cucu La Imron.

Berita Rekomendasi

"Bagaimana bisa melupakan mereka? Aura setiap pulang sekolah selalu sama saya jika tak melaut. Dia cucu satu-satunya, istri saya sudah meninggal delapan tahun lalu," kenang La Imron.

Ia berharap pelaku mendapat hukuman setimpal. "Hukuman matilah anak cucu saya sudah dibunuh pelakunya saya minta dihukum mati juga," kata La Imron.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas