Pernikahan Dini di Kalbar Tertinggi di Indonesia
Di Kabupaten Sambas, Bengkayang, dan Landak, kepala desa membuat peraturan jika tidak cukup umur maka perangkat desa tidak akan hadir
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kepala BKKBN Perwakilan Kalimantan Barat Kusmana, mengatakan Kalbar tertinggi dan terbanyak menurut statistik untuk menikah muda.
"Dari 10 ribu, 104 orang perempuan pernah melahirkan muda padahal di tingkat nasional hanya 48 orang dan target sebenarnya 38 orang," katanya, Rabu (18/01/2017).
Menurut Kusmana jika dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia sangatlah berbeda.
"Saya heran padahal yang berpendidikan lemah lebih banyak anak daripada yang berpendidikan tinggi berujung menjadi kualitas penduduk Indonesia," tuturnya.
Kusmana mengatakan aspek kultur juga merupakan hal yang menyebabkan kawin muda, bukan saja terjadi di Kalbar namun juga pada daerah lain terjadi hal tersebur dikarenakan kultur yang ada dimasyarakat, menurutnya anak adalah investasi masa depan.
"Kami BKKBN mencoba melakukan advokasi dengan cara PWG, dengan program kampung KB dan ada yang berhasil," katanya.
Kusmana mencontohkan di Kabupaten Sambas, Bengkayang, dan Kabupaten Landak, kepala desa membuat peraturan jika tidak cukup umur maka perangkat desa tidak akan hadir di pernikahan warga tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.