Bayar Denda Tilang Tak Harus ke Pengadilan
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman, mengatakan program E-Tilang sampai saat ini belum bisa diterapkan di Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman, mengatakan program E-Tilang sampai saat ini belum bisa diterapkan di Medan.
Kepolisian masih melakukan sosialisasi dan berkordinasi dengan pihak kejaksaan.
"Kami harus membahas sistemnya seperti apa. Kan harus ada kordinasi dengan kejaksaan dan pengadilan," kata Indra di Polrestabes Medan, Jumat (20/1/2017).
Menurut Indra, seiring pelaksana E-Tilang ini, petugas nantinya akan dilengkapi aplikasi Android. Itu pun petugas harus mempelajari aplikasinya lagi.
"Meski E-Tilang belum berjalan, namun pembayaran tilang tidak perlu lagi ke pengadilan. Masyarakat yang ditilang sudah bisa membayar langsung di BRI," beber Indra.
Ia memberi contoh, misalnya masyarakat ditilang di pinggir jalan, lalu polisi memberikan surat tilang. Maka, orang yang ditilang tinggal datang ke BRI menunjukkan bukti tilangnya.
"Hari itu ditilang, hari itu juga bisa dibayar. Kemudian, bukti pembayaran dibawa ke Satlantas Polrestabes Medan," kata Indra.
Di Satlantas Polrestabes Medan orang yang sudah membayar tilang harus menemui Bagian Administrasi Tilang. Lalu, menunjukkan surat bukti pembayaran di bank.
"Setelah menunjukkan bukti itu, barulah Bamin tilang menyerahkan dokumen yang ditilang. Apakah itu SIM, ataupun STNK," ia menambahkan.