Umat Beragama Bali Tolak Keberadaan FPI, Gelar Aksi di Lapangan Lumintang
Keberadaan ribuan warga di Lapangan Lumintang ini bertujuan untuk menyatukan kesepakatan dalam menolak keberadaan FPI di Indonesia, termasuk di Bali.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan jubir Front Pembela Islam (FPI), Munarman tentang ucapan intoleransi telah memantik reaksi keras dari warga Bali.
Berbagai elemen masyarakat di Bali dan ormas menyatakan dengan tegas menolak keras terhadap keberadaan FPI di Bali.
Sejumlah organisasi masyarakat yang hadir di antaranya Baladika Bali, Angkatan Muda Siliwangi, dan GP Ansor dengan tegas menolak tindakan radikalisme karena dapat memecah belah NKRI.
Umat Islam yang tinggal di Bali juga ikut mendukung aksi ini yang dilaksanakan di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Minggu (22/1/2017) pagi.
Koordinator Aksi, Komang Mertayasa mengatakan, kita jangan mau diadu domba dengan atas nama agama sehingga mengancam kebhinekaan dan kesatuan NKRI.
Ia menambahkan, keberadaan ribuan warga di Lapangan Lumintang ini jelas bertujuan untuk menyatukan kesepakatan dalam menolak keberadaan FPI di Indonesia, termasuk di Bali.
Lihat liputannya dalam tayangan video di atas. (*)