Adi Tertarik Curi Motor yang Terparkir Saat Apel, Ini yang Terjadi Kemudian
Motor korban dibawa dengan cara mendorong dari lokasi kejadian dan saat di daerah sepi dihidupkan dan dibawa ke Madura
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aksi kejahatan yang dilakukan Adi Purnomo (22) cukup berani dan langka.
Pemuda asal Jl Genting Surabaya yang mengunjungi rumah kos pacarnya di Jl Mardodadi Bubutan lalu menyikat sepeda motor Abdul Rahmad yang rumahnya berhadapan dengan rumah kos kekasih Purnomo, 17 Januari 2017.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguno mengatakan, tersangka Purnomo saat berkunjung ke rumah kos pacarnya, melihat sepeda motor yang sedang di parkir di halaman rumah.
"Motor yang diparkir di halaman rumah korban ternyata tidak dikunci stang. Tersangka akhirnya timbul keingnan untuk mencurinya," kata Bayu, Selasa (24/1/2017).
Melihat motor dalam keadaan tidak terkunci stang, lanjut Bayu, tersangka Purnomo pamit ke pacarnya pulang.
Ternyata itu hanya alasan, lantaran dia kembali dan mengajak temannya bernama Aan untuk mencuri motor korban.
“Secara diam-diam, motor korban dibawa dengan cara mendorong dari lokasi kejadian. Ketika berada di tempat sepi, kedua keduanya menghidupkan mesin motor dengan cara menyambung kabel soket kontak," tutur Bayu.
Selanjutnya, Aan membawa kabur motor ke Madura untuk dijual.
Kini polisi memasukan Aan sebagai daftar pencarian orang (DPO) dan sedang dilakukan pengejaran.
Atas laporan korban Abdul Rohman yang masuk ke Satreskrim Polrestabes Surabaya pada 17 Januari 2016, polisi melakukan penyelidikan dan polisi akhirnya mencurigai Purnomo yang melakukan pencurian motor.
Lantaran dia sering berkunjung ke rumah kos pacarnya.
"Kami akhirnya menangkap tersangka Purnomo di rumahnya," tutur Bayu.
Kepada petigas, Purnomo mengaku dirinya bersama Aan sudah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak tiga kali.
Sebelum menyikat motor di Bubutan, tersangka Purnomo pernah mencuri di Margorukun dan Asemrowo Surabaya
"Setelah mencuri, motor dijual ke Madura dengan Rp 2 juta - Rp 2,5 juta. Kemudaian uangnya selalu dibagi rata dengan Aan," tutur Purnomo. fat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.