Orang Tua Korban Mengatakan Anaknya Babak Belur Dipukuli
Ilham Nur Padmy mahasiswa Fakultas Hukum UII meninggal selasa (24/1/2017) dini hari setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Bethesda.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - The Great Camping XXXVII kembali menelan korban. Satu lagi mahasiswa UII meninggal dengan luka-luka di badan.
Ilham Nur Padmy mahasiswa Fakultas Hukum UII meninggal selasa (24/1/2017) dini hari setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Bethesda.
Bambang Supringgo, paman korban yang sejak awal merawat Ilham mengatakan, sepulangnya dari Tawangmangu, Jawa Tengah keponakannya tersebut sempat memeriksakan diri di JIH.
"Ilham lantas mendapatkan rawat jalan hingga akhirnya pingsan pada Senin (23/1/2017) kemarin," ucapnya, Selasa (24/1/2017).
Ilham sempat tak sadarkan diri saat ia dirawat di Bethesda namun akhirnya meninggal dunia.
Syafii ayah Ilham yang baru tiba di Yogyakarta di hadapan wartawan mengatakan dirinya terpukul atas kejadian ini.
"Anak saya sekolahkan di UII berharap jadi anak soleh dan berbakti tapi malah jadi korban penganiayaan," ujarnya.
Syafii mengatakan dirinya melihat kondisi anaknya dan mengatakan bahwa anaknya meninggal dengan luka di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala.
"Kalau saya lihat, indikasinya ada penganiayaan. Saya melihat badan anak saya babak belur. Sebelum anak saya meninggal dia sempat menelepon saya. Walaupun suaranya terpatah-patah tapi dia mengatakan kalau dipukuli," ungkapnya.
Syafii memaparkan, secara fisik luka di tubuh anaknya tidak mungkin timbul karena pukulan dengan tangan kosong.
Ia pun mengizinkan anaknya untuk di autopsi, agar mendapat bukti lebih dalam. (*)