Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Kepolisian masih menyelidiki kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan yang menimpa Sugeng Wahyudi (38), warga Desa Banjurpasar, Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Sabtu (21/1/2017) pekan lalu.

Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Kholiq Salis mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mengusut siapa pelaku yang membunuh pria yang menduda dan tinggal sendiri di rumahnya itu.

"Kapolres Kebumen, AKBP Alpen telah memerintahkan bentuk tim. Kami libatkan beberapa fungsi, mulai dari Polres Kebumen, Polsek Buluspesantren, Intel dan dibantu dari Jatanras Polda Jateng," kata Kholiq, Selasa (24/1/2017).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan beberapa jejak kaki di atas genangan darah korban.

Diduga kuat pelaku lebih dari satu orang.

"Jejak kaki ada yang tanpa alas kaki, ada juga jejak sepatu," katanya.

Kholiq mengatakan, dari kondisi ruang tamu rumah korban yang berantakan, diduga korban memberikan perlawanan sebelum dibunuh.

Selain sepeda motor Honda CBR dan mobil Toyota Avanza, masih ada beberapa barang korban yang hilang.

Barang yang hilang berupa beberapa unit handphone dan perhiasan emas korban.

Kasubag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budianto, mengimbau kepada masyarakat agar segera menghubungi Polres Kebumen apabila mendapati atau mengetahui keberadaan barang korban khususnya mobil Toyota Avanza Veloz warna putih.

"Mobil Toyota Avanza Veloz warna putih, nomor polisinya AA 8965 ND. Kalau mengetahui keberadaannya bisa menghubungi Polres Kebumen di Nomor telepon 082136306104. Bukan nomor telepon yang telah beredar di media sosial, kami tidak tahu itu nomor siapa yang telah beredar di media sosial," kata Willy.