Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita dari Malang ini Ajak 2 Anak Kecilnya Susul Suami ke Suriah

Aparat pemerintah desa juga mendampingi orangtua ARA yang tertekan setelah anaknya terindikasi kelompok radikal.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wanita dari Malang ini Ajak 2 Anak Kecilnya Susul Suami ke Suriah
TRIBUNNEWS/VALDY ARIEF
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pemerintah Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang terus melakukan pendekatan ke semua pihak agar keluarga ARA (32) yang bergabung dengan ISIS bisa diterima kembali.

Aparat pemerintah desa juga mendampingi orangtua ARA yang tertekan setelah anaknya terindikasi kelompok radikal.

Kepala Dusun Pakutukan, Bambang Sulistiyo, mengatakan, selama ini tidak ada yang tahu kemana ARA pergi.

Saat ada kabar ARA bergabung dengan ISIS, warga kaget. Mereka tidak menyangka anak ke-3 dari tiga bersaudara ini nekat ke Suriah.

“Orang tuanya terpukul. Mereka merasa tertekan dan merasa kini setiap orang yang lewat dekat rumahnya selalu menoleh,” ujar Bambang, saat ditemui di kantor Desa Mulyoarjo, Rabu (25/1/2017).

Lanjut Bambang, sebelum pergi ke Suriah, ARA bekerja sebagai mekanik di sebuah perusahaan otomotif di Malang.

Sementara istrinya, IA (29), menjadi guru Bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta. ARA sempat pergabung dengan sebuah pengajian di wilayah Lawang.

Berita Rekomendasi

Sejak bergabung dengan kelompok pengajian ini, penampilan ARA dan keluarganya berubah.

Perubahan itu yang sempat menjadi perhatian keluarga. Pihak keluarga menduga, ARA terpengaruh paham radikal sebelum berangkat ke Suriah.

“Karena itu orang tuanya berharap, ARA bisa pulang tanpa membawa hal-hal yang negatif. Keluarga akan menerima dan mendampingi agar tidak terpengaruh gerakan radikal,” ucap Bambang.

Demikian pihak pemerintah desa juga siap menerima kembali ARA dan keluarganya.

Namun Bambang berharap, ARA mendapat pendampingan agar bisa lepas dari paham radikal. Diharapkan kepulangannya kelak juga diterima oleh warga.

Sebelumnya IA (29) dan dua anaknya, BM (10) dan SA (4) dideportasi pemerintah Turki.

IA diduga akan menyeberang ke Suriah untuk menyusul suaminya, ARA.

Senin (23/1) IA dan dua anaknya tiba di Jakarta dan langsung dibawa Densus 88.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas