TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga besar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar jumpa pers terkait kegiatan The Great Camping (TGC) 37 yang telah menewaskan tiga orang, di Ruang Sidang Kampus UII Cik Ditiro, Jumat (27/1/2016).

Hadir dalam kegiatan tersebut untuk memberikan penjelasan adalah ketua Mapala Unisi beserta ketua panitia TGC.

Imam Nurrizki selaku Ketua Mapala Unisi menjelaskan bahwa mereka baru memberikan pernyataan pada kesempatan kali ini, dikarenakan pihaknya tengah menyelesaikan urusan lainnya, misalkan pemakaman dan sebagainya.

"Kami juga melakukan koordinasi, dari sana disepakati semua informasi berasal dari satu pintu yakni humas," tuturnya.

Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan kooperatif dan menjunjung tinggi proses hukum yang berlangsung.

"Ini akan menjadi evaluasi kami bersama," ungkapnya.

Ketika disinggung soal pengakuan peserta yang mengalami kekerasan,anggota keluarga besar Mapala Unisi, Achiel Suyanto mengatakan, bahwa itu menjadi wewenang kepolisian untuk mengungkapnya.