Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak enam ruko terbakar di Gang Gajahmada 2, Jalan Gajahmada, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Jumat (27/1/2017) malam.

Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Ridho Hidayat, memaparkan enam ruko tersebut kebanyakan dipakaian untuk usaha di antaranya Relash Studio, Optik Aladin, toko perlengkapan sembahyang, service center ponsel dan toko suku cadang kendaraan bermotor.

Polisi yang sedang mengamankan malam Imlek melihat pemilik ruko Relash Studio dan dua orang anaknya sedang bermain kembang api di depan ruko mereka.

"Tiba-tiba kembang api yang mereka mainkan tersebut tidak meluncur ke atas, melainkan masuk ke dalam ruko, sehingga menimbulkan percikan dan membuat api menyala lalu membesar," ungkap Ridho pada Sabtu (28/1/2017).

Tak lama api membesar, menjalar ke lantai dua dan tiga. Kobaran api perlahan mulai membakar bangunan ruko yang ada di sebelahnya.

"Api semakin membesar, membakar ruko-ruko tersebut, dikarenakan ruko tersebut berbahan semi permanen, ada bahan yang terbuat dari papan triplek. Sehingga api cepat membesar," jelas dia.

Puluhan personel pemadam kebakaran datang ke lokasi di antaranya dari Pemadam Kebakaran Merdeka, Damkar Khatulistiwa YPKK, Damkar Budi Pekerti, Swadesi Borneo, Damkar Jeruju, Damkar Bhakti Suci, Damkar Bhakti Sei Beliung, Damkar Sungai Ambawang, Damkar Panca Bhakti, Damkar Kota Baru, Damkar Bhakti Raya, Damkar Mitra Jawi.

"Mobil water cannon juga diperbantukan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 01.00 WIB, api dapat dipadamkan," Ridho menambahkan.

Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menuju lokasi kebakaran karena Jalan Gajahmada saat kejadian sedang dipadati warga yang hendak menyaksikan pesta kembang api perayaan Imlek 2568.

Selain itu tak sedikit warga berkerumun menonton kebakaran, sehingga membuat arus lalu lintas di Jalan Gajahmada macet, dan menyebabkan mobil pemadam sulit menuju lokasi.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Polisi masih menyelidiki kebakaran ini dan belum diketahui kerugian materiil yang diderita pemilik dan pengguna ruko.

"Para pemilik ruko masih dalam keadaan syok atas musibah yang menimpa mereka. Apalagi para pemilik ruko ini keseluruhannya dari etnis Tionghua yang saat ini sedang merayakan Tahun Baru Imlek," ujar dia.

Pemilik kembang api yang menyebabkan kebakaran tersebut telah diamankan ke Polresta Pontianak untuk dimintai keterangan.

"Selain pemilik kembang api, juga diamankan barang buktinya. Kasus ini ditangani Sat Reskrim Polresta Pontianak," sambung dia.