Hidayat Arsani Yakin Masyarakat Bangka Belitung Tidak Tergoda Tawaran Uang
Masyarakat lebih mengedepankan dan melihat program-program yang ditawarkan oleh paslon bukan tawaran uang untuk mencoblos
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nomer urut tiga Hidayat Arsani yakin masyarakat Bangka Belitung tidak akan tergoda dengan tawaran uang untuk memilih.
Pasalnya isu dan indikasi politik uang mulai merebak sehingga dirinya bersama dengan tim suksesnya mengajak masyarakat untuk bersama mengawal Pilkada serta mata rakyat agar bisa langsung dilibatkan untuk mengawasi.
"Tugas semua lapisan masyarakat untuk mengawal Pilkada Kep Bangka Belitung seluruh matas rakyat agar bisa ikut mengawasi," kata Hidayat Arsani yang diusung oleh Partai Golkar, PKS, PAN dan Hanura Sabtu (28/1/2017) saat kampanye dialogis di Bangka Barat.
Dirinya yakin masyarakat lebih mengedepankan dan melihat program-program yang ditawarkan oleh paslon bukan tawaran uang untuk mencoblos.
Dirinya juga menawarkan program yang menarik perhatian warga Bangka Belitung.
"Saya kira orang Bangka Belitung sudah cerdas. Semua ingin perbaikan ekonomi, lapangan kerja dan kesejahteraan. Ngapain sih terima duit berapa ratus ribu terus lima tahun susah," ujar Hidayat Arsani
Hidayat pun yakin program yang ia tawarkan jauh lebih menarik dibandingkan money politic yang kerap dilakukan oleh para calon yang maju dalam bursa Pilkada.
Salah satu contoh program yang menjanjikan adalah pengembangan pertanian melalui bantuan pupuk , bantuan modal bagi UKM, serta bantuan pendidikan bagi anak sekolah.
Sekarang harus optimis Bangka Belitung akan bisa maju.
Untuk para petani harus disejahterakan.
"Saya sudah keliling petani ingin pertanian maju, pupuk mudah dan harga jual panen terjamin.
Kita akan siapkan itu, pelaku UMKM juga sama, modal dan pemasaran kita akan fasilitasi," kataya.
Untuk anak sekolah dijalankan program BAGUS ( bantuan gubernur untuk sekolah) jadi solusinya, seragam buku dan fasilitas kita siapkan, untuk yang berprestasi kita kasih beasiswa.
Dirinya juga tak akan sungkan untuk tegas membenahi birokrasi, sudah banyak kasus korupsi yang ia laporkan ke penegak hukum.
" Komitmen saya antikorupsi, saya juga satu-satunya pejabat di Babel yang pernah melaporkan sendiri dugaan kasus korupsi. Saya gak main-main untuk ini, artinya saya bersih makanya berani," kata Hidayat.