Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Periksa Pengelola Yayasan Tunas Bangsa di Polresta Pekanbaru

Lili (48), pengelola Yayasan Tunas Bangsa di Tenayan Raya, Pekanbaru, menjalani pemeriksaan di Polresta Pekanbaru, Senin (30/1/2017).

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
zoom-in Polisi Periksa Pengelola Yayasan Tunas Bangsa di Polresta Pekanbaru
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Tim DVI Polda Riau melakukan penggalian di bekas lubang dipagari beton di panti asuhan milik Yayasan Tunas Bangsa di Jalan Singgalang V Pekanbaru. TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Lili (48), pengelola Yayasan Tunas Bangsa di Tenayan Raya, Pekanbaru, menjalani pemeriksaan di Polresta Pekanbaru, Senin (30/1/2017).

Lili hadir dengan pengacaranya dan masih sebagai terperiksa setelah memenuhi panggilan polisi. Mereka masih menggali informasi terkait laporan kematian Zikli, balita 18 bulan.

"Baru terperiksa. Kita mesti dalami keterangan yang bersangkutan," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto kepada wartawan di Polresta Pekanbaru.

Pemeriksaan terhadap Lili akan dilakukan secara mendalam oleh penyidik. Polresta Pekanbaru juga sudah memeriksa sebanyak 10 orang saksi dalam kasus kematian Zikli diduga karena penganiayaan.

Baca: Cerita Perempuan Muda Hamil di Panti Asuhan Tunas Bangsa

Baca: Misteri Yayasan Tunas Bangsa, Tulang Belulang Hingga Temuan Tengkorak

Baca: Cerita Kelam dari Jeroan Panti Asuhan Tunas Bangsa, Lokasi Meninggalnya Zikli

Baca: Balita Zikli Muntah dan Keluar Cacing dari Mulutnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, meninjau Rumah Sakit Jiwa, Tampan, Pekanbaru, Senin siang.

Dalam kesempatan tersebut, Mimi mengatakan saat ini ada 29 penghuni panti Yayasan Tunas Bangsa yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Tampan.

Berita Rekomendasi

"Masih dilakukan observasi. Nanti akan diketahui mana yang harus dilakukan perawatan yang intensif," Mimi menjelaskan.

Ditambahkan Lili, saat ini seluruh penhuni panti ditangani dengan baik. Pihaknya menunggu koordinasi Dinas Sosial terkait apakah pasien akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

"Itu nanti dinas sosial yang akan melakukan pendataan," ujar dia.

Pada umumnya menurut Mimi penghuni panti Yayasan Tunas Bangsa berasal dari Bengkalis.

"Ada 19 laki-laki dan 10 perempuan. Nanti Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bengkalis soal pemulangannya," papar Mimi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas