Banjir di Kabupaten Timor Tengah Utara Rendam 5 Desa
“Saya sudah cek, ternyata benar ada banjir yang rendam rumah warga. Petugas kami BPBD Kabupaten TTU lagi mendata di lapangan bersama Kapolsek"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA- Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan banjir sehingga merendam rumah warga lima di Kecamatan Biboki Anleu.
Bukan hanya itu saja, bahkan ketinggian banjir sekitar 50 centimeter itu juga merendam kantor Komando Rayon Militer 1618-06 Biboki Anleu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT Tini Tadeus kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2017) malam, membenarkan kejadian itu, dan pihaknya sementara melakukan identifikasi jumlah rumah warga yang terendam banjir.
“Saya sudah cek, ternyata benar ada banjir yang rendam rumah warga. Petugas kami BPBD Kabupaten TTU lagi mendata di lapangan bersama Kapolsek dan Camat Biboki Anleu. Besok pagi baru saya infokan jumlah rumah yang terendam, karena kondisi di lokasi gelap,” ujarnya singkat.
Informasi yang dihimpun, lima desa yang terendam banjir, yakni Desa Oemanu, Kotafoun, Nonotbatan, Motadik dan Ponu. Banjir merendam wilayah itu karena intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi dari siang hari tadi.
Banjir bandang di wilayah Kecamatan Biboki Anleu merupakan banjir musiman, yang terjadi apabila intensitas curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan mengingat wilayah Kecamatan Biboki Anleu merupakan daerah dengan dataran rendah.
Penulis: Sigiranus Marutho Bere
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.