Istri Kapolri Dorong Penguatan UKM Batik Pesisir Pekalongan
Tri Suswati, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mendatangi padepokan Batik Pesisir di Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jumat (3/2/2017).
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Tri Suswati, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mendatangi padepokan Batik Pesisir di Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jumat (3/2/2017).
Menurut Tri, usaha kecil menengah batik pesisir yang dimiliki H Failasuf dan berdiri pada 1999 tidak boleh diremehkan.
Dikatakan dia usaha kecil menengah apa pun bentuknya justru mampu bertahan saat Indonesia mengalami kriris moneter pada 1999.
"Saya ingat betul pada 1999 kondisi ekonomi Indonesia terpuruk. Namun UKM batik di Pekalongan justru bisa bertahan dan jadi penopang perekonomian nasional," terang Tri.
Tri mengatakan kondisi tersebut merupakan keajaiban tersendiri bagi pengusaha batik. Setiap menerima tamu, Tri selalu memberikan cenderamata berupa batik.
Sebagai istri orang nomor satu di tubuh Polri, Tri mengimbau seluruh Bhayangkari (istri anggota Polri) di seluruh Indonesia agar mengenakan batik khas daerah masing-masing di setiap kegiatan.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, mengatakan masyarakat daerahnya merupakan pengrajin batik. "Batik di Pekalongan sudah digeluti sejak abad 18 dan turun temurun," kata Asip.
Asip berharap bersama Bhayangkari, batik bisa dipasarkan melalui kegiatan nasional seperti fasion show batik etnik se Indonesia.
Sebelum meninggalkan padepokan, Failasuf memberikan cendera mata berupa batik Puspo Dipo Selatar kepada Tri dan menitipkan batik bermotif Parang Kawung kepada Tito Karnavian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.