Satu Keluarga di Kudus Alami Luka Bakar Akibat Gas Melon Bocor
Lima orang dalam satu keluarga di Desa Lambangan, Kecamatan Undaan, menjadi korban kebakaran akibat tabung gas elpiji tiga kilogram bocor.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Lima orang dalam satu keluarga di Desa Lambangan, Kecamatan Undaan, menjadi korban kebakaran akibat tabung gas elpiji tiga kilogram bocor.
"Persitiwa nahas ini terjadi Kamis (2/2/2017) malam. Tak ada korban jiwa, hanya korban luka-luka," kata Kapolsek Undaan, AKP Anwar, kepada Tribun Jateng, Jumat (3/2/2017).
Disampaikan Anwar, kelima korban luka adalah pasangan suami-istri Sodikin (48) dan Ramisih (47), Eva Yuliana (13), Lailatul Mutlifah (20), serta Devan Awan Nugroho (15 bulan).
"Eva dan Laila merupakan anak dari Sodikin-Ramisih, sementara Devan merupakan anak dari Laila," Anwar menambahkan.
Peristiwa nahas bermula saat Ramisih membeli tabung gas elpiji tiga kilogram pada Kamis sore. Malamnya, Ramisih meminta suami mengganti tabung yang telah habis dengan yang baru.
"Karena tabung yang baru tak ada sil karetnya, Sodikin kemudian memindahkan sil karet di tabung lama ke yang baru. Selanjutnya, korban memasang regulator gas," terang Anwar.
Ternyata gas masih tetap mengalami kebocoran.
"Karena rumah korban yang berukuran kecil dan saat itu dalam kondisi tertutup, bocoran gas cepat menyebar ke seluruh ruang yang ada di rumah," sambung dia.
Sialnya, bocoran gas ini langsung menyambar obat nyamuk bakar yang sebelumnya dinyalakan korban di ruang lain.
"Kontan, api langsung menyala. Mengetahui itu, Sodikin lari keluar rumah mematikan listrik, sementara Ramisih nekat mengambil tabung gas yang menyala dan memasukkannya ke dalam bak air," tutur Anwar.
Ramisih menderita luka bakar hingga 60 persen. Saat ini mendapat perawatan medis di Klinik Mardi Santoso, Undaan. Sementara, Sodikin hanya luka bakar ringan dan menjalani rawat jalan.
Korban Eva mengalami luka bakar 40 persen dan harus menjalani perawatan di Klinik Mardi Santoso.
"Untuk korban Devan mengalami luka bakar 20 persen dan dirujuk ke RS Mardi Rahayu. Kalau Laila, ibunya Devan, hanya menjalani rawat jalan," ucap dia.
Api tak sampai menghanguskan rumah korban. "Yang sempat terbakar di dalam rumah kasur pegas," beber Anwar.