Bupati Klungkung Kesal Pegawainya Berpakaian Seksi
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kesal melihat penampilan beberapa pegawai di Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung, Bali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kesal melihat penampilan beberapa pegawai di Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung, Bali, Jumat (3/2/2017).
Suwirta terheran melihat sejumlah pegawai berpakaian bebas dan seksi saat bertugas.
"Setiap Jumat, kami sudah punya seragam konsep tridatu dan ada logo pemda bertulisan Klungkung unggul dan Sejahtera. Justru, belakangan ini saya banyak melihat pegawai di SKPD yang pakai baju bebas seperti ini dan tidak ada hubungannya dengan Klungkung," jelas Suwirta dengan nada kesal.
Melihat situasi ini, ia langsung memberikan peringatan dan menekankan pegawai tersebut agar tetap mengedepankan kedisiplinan termasuk cara berpakaian yang baik dan sopan.
Ia memperingatkan hal ini jangan sampai terjadi di dinas lain.
"Tadi saya hanya beri peringatan dan teguran kepada pegawai yang kurang disiplin, karena memakai pakaian bebas. Saya sempat katakan, saya suka melihat dia seksi, tapi tempatnya bukan di sini. Saya hanya ingin pegawai itu disiplin, kompak dan seragam," ujarnya.
Suwirta menekankan, bila ingin menyeragamkan seluruh SKPD di Klungkung, tidak hanya dalam hal pakaian, namun juga menyatukan hati dan komitmen untuk bersama-sama memajukan Klungkung.
"Hal seperti ini jangan sampai terus berlarut-larut, jadi gunakan seragam yang benar, yang kompak dan tunjukkan idialisme diri sebagai pegawai," kata dia.
Ini bukan kali pertama ia marah-marah.
Sebelumnya, Suwirta dibuat kesal ketika mengunjungi ruangan kerja pegawainya.
Ia melihat sejumlah pegawai ternyata kurang disiplin terkait jam kerja dan kebersihan.
Kekesalan bupati asal Pulau Ceningan tersebut semakin membuncah saat mendapati banyak PNS yang tidak ada di ruangannya dan malah duduk ngobrol-ngobrol di kantin kantor.
Padahal ketika itu sudah masuk jam kerja.
Para PNS tersebut seketika kaget saat disambangi orang nomor satu di Klungkung dengan raut wajah serius.
Tak sampai di sana, Suwirta kian marah setelah mendapati puntung rokok berserakan di beberapa ruang kerja.
Bahkan, saat itu juga ia meminta pegawai di ruangan tersebut untuk memungut satu per satu puntung rokok yang berserakan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.