Disambut Meriah, Risma Kampanye Pilgub Papua Barat di Manokwari
Perbedaan adalah anugerah dari Tuhan. Karena ada perbedaan maka persatuan dan kesatuan.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Perbedaan adalah anugerah dari Tuhan. Karena ada perbedaan maka persatuan dan kesatuan.
"Kita berbeda suku bangsa, ras dan agama, namun kita sudah bersepakat, bersumpah berbangsa dan bertanah air satu, Indonesia. Merawat kebhinekaan adalah bagian dari menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP Tri Rismaharini saat berpidato di podium acara "Peringatan HUT 162 Tahun Pekabaran Injil" di Pulau Mansenam, Manokwari, Minggu (5/2/2017).
Acara yang dihadiri sekitar 10.000 umat Kristiani ini sangat meriah menyambut kehadiran Walikota Surabaya.
Risma meyakinkan besarnya potensi Papua Barat dan meyakinkan bahwa rakyat Papua Barat bisa mandiri dan meningkatkan kualitas kehidupan khususnya melalui sektor ekonomi.
Risma mengatakan, Pemkot Surabaya mempunyai program kerjasa dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
"Surabaya telah memberikan program pengembangan ekonomi kepada "mama-mama papua" yang dikirimkan oleh gereja-gereja di papua. Para mama Papua ini diberikan diberikan beragam pelatihan mulai dari menjahit sampai kerajinan tas dan sepatu. Walaupun pelatihan ini memakan waktu yang panjang, namun para mama Papua tetap menjalaninya dengan antusiasme dan semangat yang luar biasa," ucapnya.
Hadir Minggu pagi di Bandara Rendani Manokwari, Tri Rismaharini disambut tarian adat penyambutan tamu.
Bupati Manokwari Demas Mandacan yang juga kader PDI Perjuangan secara hangat berdiskusi menjelaskan kepada Risma tentang situasi Manokwari dan perkembangan menyambut Pilgub Papua Barat.
Konsolidasi internal dengan Tim Kampanye Dominggus Mandacan - Mohamad Lakotani dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDIP Papua Barat Yohana Watopa dan jajaran partai, juga dihadiri Calon Wagub Lakatoni.
Acara dilaksanakan pagi di Hotel Swisbell Manokwari yang tujuannya untuk saling bertukar pikiran tentang strategi kampanye dan isu dengan Risma yang cocok dibawa untuk meningkatkan elektabilitas paslon yang populer disebut paslon DoaMu itu.
Blusukan kemudian dilakukan di Pasar Borobudur, bertemu dengan nelayan dan penduduk setempat. Risma menyarankan untuk lebih diperhatikan masalah infrastuktur mengingat besarnya potensi perikanan yang ada di Manokwari.
Risma juga memberi bantuan bola sepakbola untuk anak muda di sekitar Pasar Borobudur Manokwari.
Menjelang siang, Risma dan Dominggus Mandacan beserta rombongan menyempatkan untuk hadir di acara Peringatan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil ke-162 tahun di Pulau Mansenam.
Seperti diketahui penyebaran agama Kristen untuk seluruh Papua pertama kali dilakukan di Pulau Mansenam pada Tahun 1855 dan kemudian diperingati setiap tahunnya hingga kini sebagai pulau awal peradaban di Papua.