TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah minibus berwarna putih dengan nomor polisi DD 1362 FU terperosok masuk sungai.

Bus ini dikendarai oleh Henok (31), warga Jalan Kartini, Kecamatan Wattang, Kabupaten Polewali, Sulawesi Barat, dan seorang penumpang, Ronny (47), warga Jalan Maccini Kidul, Makassar, Sulawesi Selatan.

Keduanya tewas dalam peristiwa ini. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/2/2017) pukul 18.15 Wita.

Diduga, sopir kehilangan kendali saat melintas di Jembatan Campagaya, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hingga minibus yang melaju dalam kecepatan tinggi itu terperosok masuk sungai sedalam 3 meter.

"Kencang larinya ini mobil dan langsung masuk sungai," kata Daeng Nyao salah seorang warga setempat.

Sejumlah warga mencoba melakukan pertolongan terhadap kedua korban yang terjebak di dalam mobil.

Lantaran pintu mobil terkunci, warga memecahkan kaca mobil untuk mengevakuasi kedua korban sebelum akhirnya kedua korban tewas.

Korban tewas sebelum berhasil dievakuasi ke daratan.

"Kecelakaan tunggal dan dua korban meninggal dunia atas koordinasi dari tim medis diduga korban meninggal lantaran terlalu banyak mengonsumsi air sungai saat terjebak di dalam mobil," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan yang dikonfirmasi pada Minggu, (5/2/2017).

Jenazah kedua korban kemudian dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan minibus naas tersebut diangkat dari sungai pada pukul 21.45 Wita.

 
Penulis: Abdul Haq