Bupati Batang Yoyok Sudibyo Datangi KPK, Ini Maksud Tujuannya
Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, mendapat panggilan untuk mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (6/2/2017).
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, mendapat panggilan untuk mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (6/2/2017).
Pemanggilan Yoyok bukan terkait kasus korupsi melainkan diminta memaparkan inovasi E Planning, E Budgeting dan sistem pemerintahan bersih di Kabupaten Batang.
Yoyok memaparkan sistem pemerintahan bersih kepada komisioner KPK terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi di Auditorium II Gedung KPK, Jakarta.
Menurut Yoyok, apa yang dilakukan di Pemkab Batang terkait pemerintahan bersih itu merupakan hasil kreatifitas organisasi perangkat daerah.
"Seluruh sistem yang telah dibangun di Pemkab Batang merupakan kreativitas mandiri oleh OPD. Agar ke depannya Batang bisa menjadi lebih baik," imbuh Yoyok.
Yotok tak lupa mengapresiasi seluruh jajarannya di Pemkab Batang yang berjuang untuk perubahan.
Sistem yang telah diterapkan menjadi pilihan terbaik KPK untuk dipaparkan dan akan diterapkan di Indonesia.
"Sistem aplikasi di Pemkab Batang terpilih jadi yang terbaik di Jawa Tengah. Harapannya sistem ini bisa diaplikasikan di Indonesia," kata Yoyok.
Koordinator Pencegahan dan Investigasi KPK, Najib Wahito, mengatakan Yoyok diundang untuk memaparkan sistem pemerintahan bersih dari korupsi yang telag diterapkan di Pemkab Batang.
Saat ini KPK masih mencari format yang bisa diadopsi oleh seluruh Pemda di Indonesia.
"Tidak menutup kemungkinan nanti (sistem) yang ada di Pemkab Batang bisa menjadi percontohan untuk pemkab lainnya," kata Najib.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.