Cerita Dirut RSND Tangani Pasien Berdarah Langka O Bombay
Susilo Wibowo punya pengalaman mengatasi dua korban kecelakaan dengan golongan darah langka di dunia: golongan O Bombay dan A negatif.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Susilo Wibowo, Direktur Utama Rumah Sakit Nasional Diponegoro menuturkan di Indonesia ada beberapa golongan darah yang termasuk langka.
Ia berbagi cerita tersebut kepada Tribun Jateng di sela donor darah dalam rangka peringatan ulang tahun pertama RSND di Jalan Prof. H. Soedarto S.H, Tembalang, Semarang.
“Golongan darah tersebut di antaranya A negatif, serta ada yang lebih langka lagi namanya golongan darah O Bombay,” ungkap Susilo pada Selasa (7/2/2017).
Susilo menjelaskan golongan darah O Bombay cukup jarang ditemui di dunia.
“Golongan darah itu termasuk paling langka. Muncul pertama kali di India ketika ada orang yang diketahui memiliki golongan darah tersebut. Jumlah orang yang memiliki golongan darah tersebut di dunia juga sangat sedikit,” jelas Susilo.
Dalam hidupnya ia pernah menemui dua kasus kecelakaan di Semarang di mana kedua korban memiliki golongan darah yang langka tersebut.
"Kedua korban memiliki golongan darah langka, A negatif saat itu ada stoknya di PMI. Sedangkan golongan darah O Bombay pada akhirnya bisa kami tekan tanpa transfusi darah karena memang tidak ada,” beber dia.
Ia menginginkan orang-orang di Indonesia yang memiliki golongan darah langka seperti tersebut di atas agar mau mendonorkan darahnya.
“Darah itu bisa sewaktu-waktu bisa dibutuhkan. Bila ada misalnya orang di Indonesia yang kebetulan memiliki golongan darah langka seperti O Bombay, A negatif atau lainnya, agar mau mendonorkan darahnya,” pesan Susilo.
