Di Lingkungan Pasar Jodoh, Korban Pembunuhan Ini Dikenal Baik
Setelah itu nantinya jenazah akan dimakamkan di TPU Sei Panas dan keluarga besar Pasar Induk Jodoh sudah menelpon keluarga Erik di Medan.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Setelah berembuk bersama dan melakukan koordinasi dengan piha keluarga di Medan, jenazah Erik Nasution (32) korban pembunuhan yang dilakukan temanya sendiri yakni Wira Pranata Ginting (32) akan dimakamkan di Batam.
Alasan tersebut dikarenakan pihak keluarga tidak mempunyai cukup uang untuk menjemput jenazah pulaung ke kampung halaman.
Oyon, tokoh masyarakat Pasar Induk Jodoh mengatakan, keluarga besar Pasar Induk Jodoh sudah menelpon keluarga Erik di Medan.
"Memang mereka meminta untuk dimakamkan disini saja. Tetapi kami juga minta SMS keterangan dari mereka untuk bukti ke kepolisian," sebut Oyon saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut dikatakan Oyon, saat ini mereka masih menunggu jenazah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Setelah itu nantinya jenazah akan dimakamkan di TPU Sei Panas.
"Di Sei panas pemakamannya, kita sudah hubungi juga pihak pemakaman," lanjutnya.
Memang Erik tidak mempunyai keluarga di kota Batam.
Maka dari itu, keluarga besar pasar jodoh lah yang menolong untuk pemakaman jenazah tersebut.
"Disini kami sudah seperti keluarga, apapun yang terjadi disini pasti kami akan tanggung jawab. Namanya orang perantau," lanjutnya.
Semasa hidup, Erik dikenal baik di lingkungan pasar Jodoh.
Bahkan semalam sempat menggoreng tahu di rumah Oyon.
"Saya sempat cicipi tahu gorengan dia. Dia bilang masih ada sisa tahu untuk disimpan. Katanya suruh istri saya yang simpan di kulkas," tegasnya lagi. (Koe)