Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah Ada Saung Eksklusif di Lapas Sukamiskin? Begini Penampakannya

Saung yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, diduga menyediakan fasilitas eksklusif.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Benarkah Ada Saung Eksklusif di Lapas Sukamiskin? Begini Penampakannya
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Ada saung di Lapas Sukamiskin Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/2/2017). Saung tersebut memiliki lemari es, kompor dan lainnya untuk keperluan warga binaan. TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Saung yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, diduga menyediakan fasilitas eksklusif.

Beredar informasi saung tersebut memiliki berbagai macam fasilitas seperti lemari es, kompor, dan lainnya. Keberadaan saung elit ini sempat membuat heboh.

Kepala Lapas Kelas I Sukamiskin, Dedi Handoko, membantah di dalam lapasnya ada saung elite atau eksklusif. Ia menjelaskan saung di dalam lapas itu seperti kebanyakan saung.

"Itu persepsi masing-masing, ada yang bilang lux, mewah, dan sebagainya, tapi tidak seperti itu. Katakanlah ada kulkas karena ada kantin. Ada kompor ya buat masak indomie. Kami tidak tahu juga indikator mewah itu," ujar Dedi di Lapas Kelas I Sukamiskin, Kota Bandung, Rabu (8/2/2017).

Baca: Empat Bekas Pasien KPK yang Diperiksa Tim Investigasi Kemenkumham

Baca: Sembilan Pegawai Lapas Sukamiskin Diperiksa, Termasuk Kepala Pengamanan

Berita Rekomendasi

Baca: Anggoro Dikerangkeng Sendirian di Blok A Lapas Gunung Sindur

Saung tersebut digunakan narapidana pada umumnya. Pengunjung yang datang diperbolehkan memakai saung itu. Diakuinya jika sarana dan prasarana untuk pengunjung belum memadai.

"Yang bangun itu memang inisiatif warga binaan tapi itu sudah lama. Ada 36 saung, tapi tidak tahu kapan dibuat. Yang jelas selama saya di sini tidak ada lagi yang bangun saung," kata Dedi

Ditanya ada rencana pembongkaran untuk menghilangkan kesan eksklusif, Dedi tak bisa memastikannya. Jika masyarakat ingin maka akan dilakukan pembongkaran.

"Sementara ini lahan sarana dan prasarana untuk pengganti memang belum ada, kecuali ada pengganti," Dedi menambahkan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas