Pemimpin Komplotan Pencuri Sarang Walet Dihadiahi Timah Panas
Residivis Joni Akbar alias Jo terpaksa dilumpuhkan personel Satuan Reskrim Polres Kayong Utara dengan tembakan timah panas ke arah kaki sebelah kanan,
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Residivis Joni Akbar alias Jo terpaksa dilumpuhkan personel Satuan Reskrim Polres Kayong Utara dengan tembakan timah panas ke arah kaki sebelah kanan, lantaran berupaya kabur.
Ia ditembak saat menunjukkan lokasi tempat komplotannya beraksi, Rabu (8/2/2017) dini hari.
Jo merupakan satu dari enam pelaku yang berhasil ditangkap pada Selasa (7/2/2016) malam. Satu pelaku lainnya saat ini masih buron.
Dari ke enam pelaku yang berhasil diringkus pihak kepolisian, dua orang yang masih berstatus pelajar.
Selain kerap membobol bangunan rumah walet milik warga, tersangka Jo ternyata kerap meresahkan warga karena sering mencuri ternak ayam milik warga di Kayong Utara. Dalam sekali beraksi, Jo bisa melarikan puluhan ekor ternak ayam milik warga.
Personel kepolisian dari Polsek Sukadana dan Polres Kayong Utara bekerjasama dalam mengungkap komplotan pelaku pencurian ini.
Kepala Satuan Reskrim Polres Kayong Utara, Iptu Charles B N Karimar mengungkapkan, para pelaku pencurian sarang walet yang diamankan pihaknya ini, memang sudah sangat meresahkan warga.
"Tersangka Jo ini telah melakukan pembobolan rumah walet yang sangat meresahkan warga. Saat itu dari pengembangan dengan meminta menunjukan TKP, tersangka Jo ini mencoba melarikan diri, maka dengan sangat terpaksa kami lumpuhkan. Tersangka Jo ini merupakan residivis pelaku pencurian, dia sudah dua kali masuk penjara," kata Kasat Reskrim.
Usai berhasil kembali diamankan, tersangka Jo kemudian dibawa ke ruang IGD Puskesmas Sukadana, untuk mendapatkan penanganan medis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.