Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Kapolda Jabar untuk Rizieq Shihab: Tidak Usah Takut

Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan meminta Rizieq menghadiri pemeriksaan pada Jumat (10/2/2017).

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pesan Kapolda Jabar untuk Rizieq Shihab: Tidak Usah Takut
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa dari Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1/2017). Aksi tersebut digelar untuk mendesak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan yang diduga melindungi premanisme dan melakukan kriminalisasi kepada ulama saat terjadi kericuhan di Pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/1/2017). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar menjadwal ulang pemeriksaan Rizieq Shihab sebagai tersangka.

Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan meminta Rizieq menghadiri pemeriksaan pada Jumat (10/2/2017). Sebagai warga negara yang baik harus patuh terhadap proses penegakan hukum.

Sedianya penyidik Ditreskrimum Polda Jabar memeriksa Rizieq untuk pertama kali sebagai tersangka pada Selaasa kemarin namun tak hadir karena kelelahan.

"Kemarin juga diperiksa tidak ada apa-apa, santai dan tenang," kata Anton di Gedung Sabuga, Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Rabu (8/2/2017).

Baca: Rizieq Shihab Kelelahan, Alasan Tak Datangi Penyidik Polda Jabar

Anton meminta Rizieq hadir cukup didampingi pengacara, tanpa membawa massa. Kehadiran massa berpotensi menggangu ketertiban masyarakat terutama di Kota Bandung.

BERITA REKOMENDASI

"Minimal macet, bawa massa itu harus ada izin. Tidak asal saja dan semaunya saja," Anton mengingatkan prosedur penggalangan massa.

Dikatakan Anton, memobilisasi massa menunjukkan ketaksenangan Rizieq terhadap proses hukum yang dijalaninya di Polda Jabar.

Penyidik Ditkrimum Polda Jabar memeriksa Rizieq dalam kasus penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik Presiden Sukarno.

"Saya telah mengimbau tidak ada kehadiran massa dari pihak manapun pada pemeriksaan Rizieq pada Jumat nanti," ungkap Anton.

Rizieq terancam dijemput paksa jika kembali mangkir pada pemanggilan kedua nanti. Surat perintah membawa telah disertakan bersama surat pemanggilan kedua.


"Dimohon saudara Rizieq hadir dan saya jamin tidak ada apa-apa. Dia akan diperiksa secara baik-baik. Tidak usah takut, polisi akan menegakkan hukum profesional," tgeas Anton.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas