Petugas Keamanan Sekolah Larang Media Konfirmasi Kasus Keracunan
Petugas keamanan melarang wartawan bertemu pihak SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara terkait banyak siswa keracunan makanan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas keamanan melarang wartawan bertemu pihak SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara terkait siswa yang keracunan makanan.
"Enggak ada siapa-siapa di dalam. Pimpinan lagi keluar menjumpai orang pusat," kata petugas keamanan bernama Zulkifli kepada media yang ingin meminta konfirmasi, Rabu (8/2/2017).
Tribun Medan dan media lainnya menjelaskan bahwa konfirmasi guna perimbangan berita. Lagi-lagi, Zulkifli melarang awak media menemui pihak sekolah.
"Enggak bisa, enggak ada siapa-siapa lagi di dalam. Udah pergi semua," Zulkifli menegaskan.
Wartawan sempat bertanya orang pusat mana yang ditemui pimpinan sekolah namun Zulkifli tampak gugup menjelaskan.
Zulkifli beralasan orang pusat adalah atasan pimpinan sekolah. Dan tak satupun dari guru yang bisa memberikan keterangan.
"Sudah enggak bisa, sudah enggak ada orang lagi," katanya sembari mengadang sepeda motor rekan-rekan media.
Pantauan di sekolah masih ada aktivitas. Bahkan, beberapa guru tampak hilir mudik di dalam sekolah.
Diduga kuat, pihak sekolah berupaya menyembunyikan kasus keracunan ini. Sebab, saat di rumah sakit para guru saling memberi kode untuk tidak banyak bicara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.