Terlalu Banyak Tegak Minuman Keras, Cialy Sunaryo Tewas
Sejak siang kemarin, sekitar pukul 13.00 wita, korban telah menenggak minuman keras seorang diri.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Gara-gara menenggak minuman keras terlalu banyak, Cialy Sunaryo (46), warga jalan P Suryansyah, Samarinda Ilir meninggal dunia di kamar kos yang dikelolanya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi Selasa (7/2) malam kemarin, korban atas nama yang ditemukan tewas di salah satu kamar kost yang terdapat di jalan Kadrie Oening, Samarinda Ulu, sekitar pukul 22.30 wita.
Dari informasi yang ada, sejak siang kemarin, sekitar pukul 13.00 wita, korban telah menenggak minuman keras seorang diri.
Lalu sore harinya meminta untuk dibelikan minuman lagi, walaupun sudah diminta tidak minum lagi oleh karyawan kos.
Bahkan, korban sempat tertidur di lorong kos, yang membuat korban harus di bopoh oleh karyawan kos ke kamarnya.
Lalu, setelah didatangi pada malam harinya, korban sudah tidak bernyawa lagi, dan langsung dilarikan ke RSUD AW Syahranie, guna menjalani visum luar.
"Penyakitnya itu ya suka minum-minum itu, tidak bisa dilarang, padahal kami keluarga sudah sering larang dia, tapi tetap saja dia terus minum," ungkap salah satu keluarga korban yang ditemui di ruang jenazah RSUD AW Syahranie, Rabu (8/2/2017).
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan rumah sakit, disekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan, dan memang saat dilakukan pemeriksaan, mulut korban masih berbau alkohol.
Kost tempat ditemukannya korban tewas, merupakan kost milik kakak iparnya.
"Malam yang sama, keluarga langsung bawa jenazah ke rumah duka. Diduga korban meninggal karena terlalu banyak menenggak minuman keras, kalau biasanya orang minum sedikit- sedikit, dia ini seperti minum air putih biasa," ungkap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Iptu Yunus Kelo.
Barang bukti yang diamankan oleh kepolisian, yakni dua botol minuman keras, yang ditemukan disekitar kost, dan memberikan garis polisi di kamar tempat korban ditemukan tewas.