Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jajaran Sabhara Polresta Samarinda kembali mendapati pasangan yang bukan suami istri berada di dalam kamar penginapan.

Terjaringnya pasangan yang diduga melakukan tindak asusila itu, terjadi pada kamis (9/2/2017) pagi tadi, sekitar pukul 10.00 wita.

Personil Sabhara yang pagi itu menyasar sejumlah penginapan, seperti guest house dan hotel melati, mendapati lima pasangan mesum di guest house yang terdapat di jalan Kebaktian.

Sebelum menyambangi guest house yang telah beberapa kali didapati pasangan mesum itu, petugas sebelumnya menyisir hotel maupun penginapan di jalan Pahlawan dan jalan Flores.

Dari pendataan petugas, seluruh pasangan yang terdiri dari lima wanita dan lima pria itu merupakan warga Samarinda.

Dengan usia rata-rata dari 20-30 tahun.

Salah satu pria yang terjaring operasi yustisi mengaku, dia dan pacarnya sudah semalam berada di guest house tersebut, sebelum bermalam, dirinya mengajak terlebih dahulu pacarnya untuk jalan-jalan keliling kota.

"Jalan-jalan saja, setelah itu nginap di situ (guest house) karena murah," ungkapnya, Kamis (9/2/2017).

Kasubag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi menjelaskan, pihaknya telah memberikan teguran kepada pengelola guest house, terlebih kepada pengelola yang beberapa kali pelanggannya terjaring razia.

"Teguran sudah kami laksanakan, hanya saja memang harusnya pegelola mengecek status pelanggan yang hendak menginap," tuturnya.

Selanjutnya, seluruh pasangan mesum tersebut akan dilakukan pembinaan oleh Sat Binmas Polres, guna tidak mengulangi perbuatan tersebut.