Bea Cukai Batam Perketat Barang Luar Negeri Menyusul Temuan Paket KTP Elektronik Palsu
Temuan KTP elektronik asal Kamboja yang didapat petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menjadi perhatian serius seluruh petugas Bea Cukai.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Temuan KTP elektronik asal Kamboja yang didapat petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menjadi perhatian serius petugas Bea Cukai di seluruh Indonesia.
Petugas Bea Cukai Batam tak terkecuali. Mereka mulai meningkatkan pengawasan dan memperketat pemeriksaan barang yang datang dari luar negeri.
Kepala Bea Cukai Batam, Nugroho, saat dikonfirmasi mengatakan sudah menjadi arahan pusat agar petugas di semua daerah lebih memperketat pengamanan.
"Kita akan selalu melakukan pengawasan yang ketat. Apalagi dengan adanya temuan di Jakarta kemarin," sebut Nugroho saat dikonfirmasi Tribun Batam, Jumat (10/2/2017) siang.
Lebih lanjut dikatakanya, perintah dari Dirjen Bea Cukai sudah jelas ke seluruh kantor Bea Cukai di Indonesia. Apalagi temuan yang didapatkan kemarin merupakan temuan paket berisi KTP elektronik.
Apakah ada temuan yang sama di kota Batam mengingat beberapa waktu lalu ada seorang WNA yang ditangkap polisi di Karimun dan dia mempunyai KTP asal Batam.
"Kalau untuk di Batam belum ada. Kalau WNA yang punya KTP Batam coba di cek keaslianya. Jangan-jangan itu KTP produk Batam," ia menegaskan.
