TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Berseteru masalah rumah, dua orang berkerabat Subiyanto (50), dan Anton (52) terlibat duel, Kamis (9/2/2017) di Surabaya.

Tidak ada tetangga yang bisa melerai karena pertengkaran terjadi di dalam rumah yang dikunci dari dalam.

Duel berakhir setelah Anton, meminta tetangganya untuk membawa Subiyanto ke rumah sakit. Karena mengalami luka yang terlalu parah, Subiyanto pun meninggal saat dirawat di klinik  Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

"Saat dalam perjalanan ke klinik, korban masih bernapas, tapi meninggal saat berada tidak lama sampai di klinik," kata Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto.

Subiyanto mengalami luka serius di bagian wajah, kepala, dan leher karena dipukul dengan talenan oleh Anton.

"Motif perkelahian sementara karena masalah sengketa rumah. Korban, menurut sejumlah saksi, adalah pemilik rumah, namun justru diusir oleh Anton," kata Yulianto.

Polisi masih mengembangkan keterangan kesaksian dari keluarga dan pelaku.

Saat ini Anton diamankan di Markas Polsek Sawahan. Adapun jasad Subiyanto dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo untuk diotopsi.