Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinas Pendidikan Jabar Larang Siswa Rayakan Hari Kasih Sayang

Dinas Pendidikan Jawa Barat mengeluarkan surat edaran yang melarang para pelajar di Jabar merayakan Hari Kasih Sayang

Editor: Y Gustaman
zoom-in Dinas Pendidikan Jabar Larang Siswa Rayakan Hari Kasih Sayang
Dokumentasi Tribun Jabar
Surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang melarang pelajar di Jabar merayakan Hari Kasih Sayang. DOKUMENTASI TRIBUN JABAR 

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dinas Pendidikan Jawa Barat mengeluarkan surat edaran yang melarang para pelajar di Jabar merayakan Hari Kasih Sayang guna mengantisipasi dampak negatifnya.

Dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dr Ir H Ahmad Hadadi MDi itu, tertulis tiga poin.

Pertama, melarang peserta dididk merayakan Hari Kasih Sayang baik di dalam dan luar sekolah. Kedua, Kepala BP# Wilayah I-VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bersama dengan pengawas dan kepala SMA/SMK melakukan pemantauan kegiatan peserta didik SMA/SMK.

Ketiga mengibau para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota agar menginstruksikan kepada para kepala sekolah jenjang SD dan SMP untuk memantau kegiatan peserta didiknya.

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ir H Abdul Hadi Wijaya MSc, mengapresiasi tindakan Kepala Dinas Pendidikan Jabar yang menerbitkan surat edaran yang melarang perayaan Hari Kasih Sayang.

"Ini langkah bagus yang menunjukkan visi dan ketegasan beliau mewujudkan pendidikan karakter bagi seluruh peserta didik di Jawa Barat," kata Hadi di sela kunjungan kerja ke Bogor dan Karawang, Jumat (10/2/2017).

Surat bernomor 430/7618-Set Disdik yang diteken Hadadi ditujukan kepada jajaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala Balai UPTD Pendidikan Wilayah I sampai VII dan segenap Kepala SMA/SMK di seluruh Jawa Barat. 

Berita Rekomendasi

"Selama ini, Valentine Day sudah ditolak oleh berbagai pihak yang peduli dengan moralitas generasi muda kita," ungkap Hadi.

Dikatakan dia, tradisi ini budaya barat dan efek negatifnya sangat berbahaya bagi moralitas anak bangsa terutama pelajar sebagai generasi penerus.

"Semoga seruan ini bisa menjadi pemicu gerakan masif untuk mencegah praktek hubungan bebas di kalangan anak-anak kita," Hadi menambahkan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas