Polda Jabar: Tak Benar Informasi Penjemputan Paksa Rizieq Shihab
Polda Jawa Barat membantah akan menjemput paksa Habib Rizieq Shihab di pesantrennya di Megamendung, Kabupaten Bogor, semalam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadhan
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Polda Jawa Barat membantah akan menjemput paksa Habib Rizieq Shihab di pesantrennya di Megamendung, Kabupaten Bogor, semalam.
"Itu hoax. Semua statemen itu cuma dari saya," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (11/2/2017).
Baca: Pengacara: Habib Rizieq Bakal Datangi Polda Jabar Senin
Yusri menjelaskan belum ada waktu pasti untuk penjemputan paksa menyusul dua kali Rizieq tak datang menghadap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar yakni pada Selasa (7/2/2017) dan Jumat (10/2/2017).
"Kami sudah punya kewenangan sprin (surat perintah) membawa," ia menjelaskan.
Kendati demikian, proses penjemputan terhadap Rizieq tentunya perlu mengatur strategi terlebih dahulu dan tak bisa langsung dieksekusi.
Panggilan pertama Rizieq tidak datang dengan alasan kelelahan. Sementara absen di panggilan kedua Rizieq beralasan untuk menjaga kondusivitas jelang Pilkada DKI Jakarta.
