Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Unik, Pasangan Pengantin Gelar Resepsi di Bekas Lokalisasi Dolly

Unik dan menggelitik. Sepasang pengantin ini menggelar resepsi pernikahan di bekas lokalisasi Dolly di Surabaya. Ikuti perjalanan mereka.

Editor: Y Gustaman
Surya/Habiburrohman
Pasangan suami istri Erwin Fajar Hasrianda dan Fitriana Candra Dewi berkeliling di kawasan Dolly Surabaya, Sabtu (11/2/2017). Mereka mengajak kerabat trip kunjungan wisata di Dolly dan Jarak sebagai pengganti resepsi pernikahan dengan diawali naik becak dari Aula Kelurahan Putat Jaya Surabaya. SURYA/HABIBURROHMAN
Surya/Habiburrohman
Pasangan pengantin baru Erwin Fajar Hasrianda dan Fitriana Candra Dewi berkeliling di kawasan bekas lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/2/2017). Mereka mengajak kerabat trip kunjungan wisata di eks lokalisasi Dolly dan Jarak sebagai pengganti resepsi pernikahan. SURYA/HABIBURROHMAN

Laporan Wartawan Surya, Fatimatuz Zahroh

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Momen tak terlupakan bagi pasangan pengantin Erwin Fajar Hasrianda dan Fitriana Candra Dewi pada Sabtu (11/2/2017).

Mereka menjadikan kampung bekas lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, sebagai venue resepsi pernikahan.

Meski awalnya hanya dikira mencari sensasi, sejoli yang sama-sama jatuh cinta saat les bahasa Inggris di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, ini mengaku sangat lega dan terkesan.

"Meski aku warga asli Surabaya baru kali ini tahu wisma Barbara yang terkenal itu ada enam lantai. Dulu aku sering lewat sini tapi ya baru ngeh sekarang sudah berubah banget," kata Fitri.

Wanita berparas cantik ini hanya tahu Dolly dulu ramai dengan wanita penjaja seks. Banyak etalase di setiap rumah yang dilewatinya setiap pulang kampus.

Begitu melihat kondisi Dolly selama resepsi siang tadi Fitri merasa takjub. Kawasan yang dulunya gemerlap dan musik bising itu kini berubah menjadi cantik dan menawarkan pesonanya yang lain.

Berita Rekomendasi

Seperti pesona UKM, suasana kampung mural, dan menurutnya banyak yang bisa digali untuk belajar di eks lokalisasi Dolly itu.

"Saya yakin yang hitam enggak akan selamanya hitam. Saya yakin warga Dolly pasti bisa bangkit dengan brand barunya sebagai kampung wisata," ucap wanita 27 tahun yang aktif di dunia sosial ini.

Hal yang sama diutarakan Erwin. Pria asli Bekasi, Jawa Barat, ini tak membayangkan bagaimana dulu gang Dolly yang sangat tersohor berubah 180 derajat jadi kampung edukasi.

"Saya tadi lihat juga saat di eks Wisma Barbara. Ada panggung kecil di sana yang belum direnovasi, katanya itu 'akuarium' tempat majang wanita," ucap Erwin.

Ia sama sekali tidak menyesal sudah menggelar resepsi pernikahannya di Dolly. Keduanya berharap banyak warga yang datang ke Dolly dan Jarak untuk berkunjung.

"Kalau ramai pasti lebih seru. Ada becak yang mengarak tamu. Selain ke Barbara juga ke Jarak yang jadi pusat produksi oleh oleh samiler," ujar dia.

Koordinator Bidang Pendidikan Gerakan Melukis Harapan, yang menjadi pemandu dalam tur wisata kampung Dolly, merespon baik pengantin baru Erwin dan Fitri.

Ia berharap aksi sosial ini bisa ditiru oleh penduduk lain baik dari Surabaya maupun luar Surabaya.

"Apalagi mereka enggak hanya seremonial dan cari sensasi dengan resepsi di Dolly. Tapi dalam waktu dekat tim dari Mas Erwin membantu warga di sini untuk belajar bisnis online," kata Mustofa.

Pelatihan bisnis online atau e-marketing ini akan dilaksanakan dengan mengajak kerjasama sejumlah e-commerce. Seperti Bukalapak.com dan elevenia.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas