Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, melalui tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat blusukan ke cafe-cafe jelang perayaan hari kasih sayang atau sering dikenal valentine day tanggal 14 februari mendatang.

Kegiatan tersebut bukanlah dalam rangka razia mencari penyalahguna narkoba, namun untuk menggelar diskusi dan sharing tentang dampak buruk bahaya narkoba.

Pasalnya valentine's day yang biasanya dirayakan para remaja kerap mengarah kepada kegiatan-kegiatan negatif, seperti pesta narkoba, minum minuman keras, serta pesta seks.

"Ini sebagai langkah jemput bola, jika biasanya masyarakat kita undang untuk diberikan sosialisasi, tetapi ini kita balik, kita yang datangi mereka," Ungkap Kepala BNNK Samarinda AKBP Siti Zaekhomsyah, Sabtu (11/2/2017)

Kegiatan tersebut dinilai cukup efektif, dengan menggunakan metode yang juga unik karena melibatkan komunitas anak band, serta disiarkan langsung RRI.

Tak heran, pengunjung yang di dominasi anak usia ABG ini terlihat antusias untuk sekedar sharing terkait bahaya narkoba jenis baru seperti tembakau gorilla maupun potensi penyalahgunaan vaping untuk media penggunaan narkotika cair.

“Kegiatan serupa akan kami gencarkan kerjasama dengan café-café di Samarinda. Ini untuk menekan angka penyalahguna narkoba di kalangan coba pakai yang di dominasi pelajar dan mahasiswa," ujarnya.

Dion salah satu pengunjung cafe, mengaku terkejut dengan adanya personil BNN di cafe tempat ia berkumpul bersama teman-temannya. Pasalnya kegiatan tersebut tidak pernah sebelumnya.

"Menarik ya, selain ada hadiah dan hiburan band indie, kita juga bisa mendapat informasi terkait bahaya narkoba," ungkapnya.