Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BKT Meluap, Permukiman Kaligawe Semarang Terendam Banjir Setinggi Hampir Satu Meter

Banjir Kanal Timur (BKT) meluap, Senin.Selain Pasar Waru juga sudah terendam, kawasan permukiman di Kelurahan Kaligawe tak luput limpasan air

Editor: Sugiyarto
zoom-in BKT Meluap, Permukiman Kaligawe Semarang Terendam Banjir Setinggi Hampir Satu Meter
tribunjateng/hesty imaniar
Warga bergotongroyong membantu pengendara dan orang yang melintas agar tidak terseret derasnya arus limpasan Sungai BKT di Pasar Waru Semarang, Senin malam 13 Februari 2017 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Banjir Kanal Timur (BKT) meluap, Senin malam (13/2/2017).

Selain Pasar Waru juga sudah terendam, kawasan permukiman di Kelurahan Kaligawe tak luput dari limpasan tersebut.

Hujan deras di Ungaran dan Kota Semarang membuat Banjir Kanal Timur meluap (tribunjateng/hesty imaniar)
Hujan deras di Ungaran dan Kota Semarang membuat Banjir Kanal Timur meluap (tribunjateng/hesty imaniar) ()

Pantauan Tribunjateng.com, limpasan air sungai menggenangi sepanjang jalan raya di Sawah Besar setinggi sekitar 50 sentimeter. Sejumlah kendaraan bermotor yang menerobos mengalami mogok mesin.

Petugas BPBD Kota Semarang, personil TNI juga telah diterjunkan untuk memantau kondisi di Kaligawe.

Meski demikian, menurut informasi yang dihimpun, belum ada langkah evakuasi warga meski air sudah memasuki kawasan permukiman dan rumah penduduk.

Menurut penuturan Koordinator Petugas Lapangan Pompa Air Wilayah Timur, DPU Kota Semarang, Nuryanto, debit air sungai BKT meninggi mulai sekitar pukul 18.00, kemudian air meluap mulai sekitar pukul 19.00.

Berita Rekomendasi

"Tadi sempat kita tangani dengan tanggul darurat pakai kantong pasir tapi jebol," katanya di lokasi.

Ia juga mengatakan, air yang masuk permukiman rata-rata di ketinggian 70 sentimeter.

Daerah terparah yang tergenang air berada di sekitaran Pasar Waru. "Ini banjir paling parah, Januari kemarin ada banjir tapi tidak separah ini," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas