TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Anang Wahyudi (43) warga Desa Banjaragung Kecamatan Bareng, ditemukan terkapar tak sadarkan diri di kamar kos milik Bisri (59), Dusun Subontoro Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung.

Anang pun segera dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan. Diduga Anang tergeletak pingsan setelah terlalu banyak mengonsumsi narkoba alias overdosis narkoba.

Kapolsek Mojoagung Kompol Samsul mengatakan, korban ditemukan dalam posisi tengkurap di lantai kamar kos dan kondisinya pingsan alias tak sadar pada Minggu malam (12/2/2017).

"Kami menduga dia overdosis setelah mengonsumsi pil double L. Selanjutnya langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” terang Samsul kepada surya.co.id, Senin (13/2/2017).

Menurut Samsul, adalah Bisri, pemilik kos yang pertama kali mengetahui keadaan korban. Bermula ketika Bisri mendengar teriakan kesakitan dari dalam kos korban.

Mendengar itu, Bisri bergegas melongok ke dalam kamar. Bisri kaget setelah melihat korban sudah dalam tergeletak lantai dalam kondisi tengkurap dan tak bergerak.

Bisri lantas melaporkan hal itu ke perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Mojoagung.
“Setelah mendapatkan laporan kita mendatangi lokasi,” ujar Kapolsek Samsul.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, ternyata di lokasi ditemukan obat-obatan terlarang jenis pil double L (LL) sebanyak 20 butir terletak di lantai tak jauh dari korban.

“Karena itu dugaan kami, korban mengalami overdosis akibat mengonsumsi obat-obatan terlarang tersebut. Korban sendiri masih dirawat intensif di RSUD dan belum bisa diambil keterangannya,” pungkas Kompol Samsul.