Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Personel gabungan Polsek Delitua dan Polrestabes Medan sudah mencurigai identitas rampok di Jalan Jalan Silangge, No 41 Kompleks Kejaksanaan, Medan Tuntungan.

"Perampok lebih dari satu orang. Sekitar tiga orang. Anggota saya masih di lapangan dan sudah mencurigai pelaku," ujar Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna, Minggu (12/2/2017) malam.

Kawanan rampok mengambil dua unit laptop pada Minggu (12/2/2017), sekitar pukul 13.00 WIB. Penyidik masih memeriksa para korban agar mendapatkan keterangan terperinci.

"Perampok bukan gunakan sempi karena korban tidak jelas melihatnya. Korban hanya melihat ada benda warna silver tapi enggak bisa dipastikan senpi atau apalah," ungkap dia.

Di lokasi belasan polisi berjaga. Tidak sedikit petugas kepolisian berjalan di seputaran kompleks perumahan ternamaan di Kota Medan.

"Perampok ada tiga orang, satu di antaranya gunakan pistol dan linggis. Mereka dobrak pintu depan gunakan linggis kemudian Kakak saya Agatha Celia Luniska (23) dan Ita (25) disekap di dalam kamar," ujar Kenzi (20), pemilik rumah, saat ditemui wartawan dan personel Polrestabes Medan, Minggu malam.

Kenzi tidak mengetahui rinci peristiwa perampokan itu lantaran beribadah di gereja. Para tentangga juga tidak mendengar sekaligus melihat adanya tiga pemuda yang masuk ke dalam rumah.

"Saat beribadah tiba-tiba menerima line (aplikasi media sosial) dari kakak. Ia meminta kami cepat pulang karena disekap perampok di dalam kamar," kata dia.