Rizieq Shihab Lancar Jelaskan Pancasila Kepada Penyidik, Tanpa Tekanan
Kuasa hukum mengatakan Rizieq Shihab telah menjawab 29 pertanyaan dari penyidik Polda Jabar. Semua pertanyaan dijawab Rizieq lancar dan tanpa tekanan.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hampir enam jam, belum ada tanda-tanda penyidik mengakhiri pemeriksaan terhadap imam besar FPI, Rizieq Shihab.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar menyangka Rizieq tersangka kasus penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik Presiden Sukarno.
Ketua tim kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, mengatakan kliennya telah menjawab 29 pertanyaan dari penyidik. Semua pertanyaan itu dijawab Rizieq dengan lancar.
Baca: Diperiksa Penyidik, Rizieq Shihab Anggap Ikut Ujian Tesis
Baca: Kuasa Hukum Dampingi Rizieq Shihab ke Polda Jabar, Tak Ada Massa
"Sangat kooperatif dan enak. Tidak ada penekanan dan berjalan dengan baik," kata Sugito di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (13/2/2017).
Pertanyaan penyidik menyoal Pancasila. Kliennya, kata dia, pun menjelaskan sejarah Pancasila, proses Pancasila, dan masalah Pancasila usulan, baik dari Presiden Sukarno, Soepomo, dan M Yamin.
"Waktu itu penyidik menanyakan punya keahlian ke klien kami sehingga ceramah mengenai Pancasila. Rupanya Habib (Rizieq) ceramah masalah tentang tesis dan menguasai karena sudah diperdebatkan secara ilmiah di forum pendidikan sehingga tidak ada masalah," ujar Sugito.
Terkait dengan kebenaran rekaman video, kata Sugito, kliennya tak mau menilai. Sebab, Rizieq sering ceramah mengenai Pancasila yang bisa menghabiskan waktu selama berjam-jam.
Adapun rekaman video yang menjadi barang bukti kasusya itu hanya berdurasi 2 menit 13 detik. Itu mengapa Rizieq tidak memberikan penilaian jika rekaman itu tidak utuh.
"Jadi kalau ceramah cuman 2 menit 13 detik itu bisa menimbulkan persepsi berbeda. Jadi kalau memang ada ceramah dia ingin lihat selengkapnya sehingga tidak ada persepsi yang salah," ujar Sugito.
Ditanya sosok yang ada di rekaman itu merupakan Rizieq, kata Sugito, klinenya tidak membenarkan dan tidak mengakuinya. Sebab sosok penceramah yang disebut-sebut Rizieq di video itu pun terlihat buram.
"Bukan masalah mengaku atau tidak mengaku, tapi video itu durasinya sebentar sehingga bisa menimbulkan multit tafsir sehingga habib (Rizieq) keberatan," kata Sugito.